Minggu, 20 Maret 2011

I Love You Daddy

"Andai aku tlah dewassa, apa yang kan kukatakan untukmu idolaku tersayang, ayah"

sepenggal syair "andai aku besar nanti" dai sherina diatas mengingatkan saya pada sosok yang sangat saya kagumi, yaitu Bapak. Begitu banyak yang Bapak telah berikan dan ajarkan kepada saya.
 
Bapak lahir 65 tahun yang lalu dibesarkan dalam keluarga yang sederhana dan telah mnjadi yatim piatu sejak beliau berumur 13 tahun. Sejak itu beliau dituntut untuk mandiri bersama saudara-saudaranya, yaitu pakde, bude, dan om saya. Beliau selalu bercerita kepada saya bagaimana perjuangan beliau untuk sekedar mencari sesuap nasi. Beliau mengajarkan saya untuk tidak pernah menyerah dan membuang rasa gengsi jauh-jauh.

Beliau mengajarkan saya banyak hal,mulai dari belajar jalan, megendarai sepeda (walaupun sampai saat ini saya tidak bisa mengendarai sepeda :p), mengendarrai sepeda motor , dan mengendarai mobil. Beliau juga yang pertama kali mengenalkan pada saya alphabet, bahasa inggris, dan banyak hal lain yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu.


Bapak merupakan sosok yang tegas(beliau adalah purnawirawan polri), namun hatinya sangat baik dan penyayang. Bapak tidak pernah mengucapkan rasa sayangnya pada kami anak-anaknya seperti apa yang Ibu lakukan, tapi saya tahu betul betapa Bapak sangat menyayagi kami. Bapak rela berkorban untuk kami, bahkan sampai sekarang Bapak masih mencari nafkah untuk saya, beliau saat ini bekerja di KNKT. Bapak sangat royal untuk kami, tapi sangat hemat untuk dirinya sendiri. Dari beliau pula lah saya belajar bagaimana hidup sederhana dan selalu mensyukuri nikmat-NYA.

Banyak yang berkata bahwa saya adalah "gadis kecil" Bapak, maksudnya saya sangat mirip dengan Bapak, mulai dari sifat, fisik (banyak sekali kesamaan yang khas antara kami dibandingkan dengan Bapak dan kakak-kakak saya)


Apapun yang orang katakan tentang Bapak, bagi saya Bapak adalah sosok ayah yang paling membanggakan bagi saya. I love you daddy :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar